top of page

NIH BUAT YANG MASIH SALAH PAHAM

Subiakto Priosoedarsono

Updated: Dec 24, 2024



subiakto.com.  Ada perbedaan utama antara emotional marketing dan branding yang memainkan emosi, memori, dan habit: 1. Fokus: - Emotional marketing: Fokus menciptakan respons emosional langsung untuk mendorong tindakan atau pembelian jangka pendek. - Branding emosional: Bertujuan membangun hubungan jangka panjang dan loyalitas melalui asosiasi emosional yang konsisten. 2. Durasi: - Emotional marketing: Sering digunakan untuk kampanye atau promosi jangka pendek. - Branding emosional: Merupakan strategi jangka panjang yang membangun identitas merek secara berkelanjutan. 3. Kedalaman: - Emotional marketing: Bisa lebih dangkal, memanfaatkan emosi sesaat. - Branding emosional: Berusaha menciptakan koneksi yang lebih dalam dan bermakna. 4. Cakupan: - Emotional marketing: Biasanya terbatas pada aspek pemasaran. - Branding emosional: Mencakup seluruh pengalaman merek, termasuk produk, layanan, dan interaksi. 5. Konsistensi: - Emotional marketing: Bisa bervariasi antar kampanye. - Branding emosional: Memerlukan konsistensi tinggi untuk membangun identitas merek yang kuat. Meskipun keduanya menggunakan emosi, branding lebih komprehensif dalam membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui emosi, memori, dan habit. Mulai sekarang jangan salah lagi ya.

Kommentare


CONNECT

SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO CBS

DBrand

Send me an email

Visit our website

Follow me on Twitter

Follow us on Twitter

Book me for an event

Apply for a position

Become a client

View my Book

© 2025 by subiakto.com

bottom of page