top of page

INI CARA JITU MEMBANGUN BRAND BISNIS ALA PAK BI

Writer: Levino RionaldyLevino Rionaldy

Ini Cara Jitu Membangun Brand Bisnis Ala Pak Bi
Ini Cara Jitu Membangun Brand Bisnis Ala Pak Bi

Dilansir dari laman NULISPRENEUR.COMMembangun brand bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga menciptakan kepercayaan dan pola pikir konsumen.


Hal ini disampaikan oleh Subiakto Priosoedarsono, seorang praktisi branding yang telah berpengalaman lebih dari lima dekade, seperti dikutip dari beritajatim.com.

Menurut Subiakto, yang akrab disapa Pak Bi, brand yang kuat mampu menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, jauh melampaui sekadar transaksi jual beli.

Pak Bi menekankan bahwa branding adalah proses transformatif yang membentuk kebiasaan pelanggan.


“Kalau brand yang dibangun berhasil, apapun produknya, berapapun harganya, pasti akan dibeli,” tegasnya


Ia menambahkan, kejujuran adalah elemen utama dalam membangun brand yang berkelanjutan. Menggunakan analogi sepak bola, Pak Bi menggambarkan bahwa bisnis adalah tentang penguasaan bola, sedangkan brand adalah gawangnya.


“Sebelum bermain, Anda harus tahu ke mana bola akan ditendang,” ujarnya.


Artinya, sebuah bisnis harus memiliki arah yang jelas dalam membangun citra mereknya di benak konsumen.


Sebagai contoh keberhasilan branding, Pak Bi mengisahkan perjalanan Kopiko yang bertahan di ingatan masyarakat lebih dari tiga dekade. Dengan slogan “Gantinya Ngopi” yang diciptakan sejak 1986, Kopiko berhasil menanamkan pesan yang kuat.


“Kopiko pernah mendiskon produknya hingga 50 persen, tapi orang tidak ingat itu. Yang diingat adalah ‘Gantinya Ngopi’,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan pentingnya konsistensi pesan dalam strategi branding.


Dalam upaya membangun brand yang kuat dan berkelanjutan, Pak Bi memperkenalkan konsep 5F, yang dapat diterapkan dalam berbagai jenis bisnis, termasuk sektor kuliner.

Konsep pertama adalah Fast, di mana kecepatan dalam penyajian makanan atau layanan menjadi faktor utama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.


Selanjutnya, Fokus, yaitu konsistensi dalam menawarkan produk yang spesifik. Kemudian, Fleksibel, yakni kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan, seperti menyediakan berbagai metode pembayaran, layanan take-away, atau pemesanan online.

Keempat, Friendly, yang menekankan pada harga yang bersahabat serta pelayanan yang ramah. Terakhir, Fun, di mana pengalaman yang ditawarkan tidak hanya sebatas transaksi, tetapi juga memberikan kesan yang menyenangkan bagi pelanggan.


Konsep 5F ini diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi para pelaku usaha yang ingin membangun brand yang kuat, relevan, dan menarik bagi pelanggan.


Dengan memahami esensi branding sebagai proses jangka panjang, bisnis dapat lebih mudah menciptakan loyalitas pelanggan serta mempertahankan keberlanjutan usaha mereka. ***

 


Editor: Fitrah Nugraha

 
 
 

Comments


CONNECT

SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO CBS

DBrand

Send me an email

Visit our website

Follow me on Twitter

Follow us on Twitter

Book me for an event

Apply for a position

Become a client

View my Book

© 2025 by subiakto.com

bottom of page