top of page

MULA-MULA PIKIRANMU, LAMA-LAMA RUMAHMU, LAMA-LAMA KEHIDUPANMU.

  • Writer: Levino Rionaldy
    Levino Rionaldy
  • Jul 19
  • 2 min read

Updated: Jul 28

Tanpa sadar rumahmu sudah dijajah Brand
Tanpa sadar rumahmu sudah dijajah Brand

Coba lihat sekeliling rumahmu.
Apa yang kamu lihat di rak, di lemari, di meja, di dinding?
Tanpa sadar, semua benda itu memiliki nama. Dan nama-nama itu bukan milikmu.



Mereka milik brand — dan mereka sudah tinggal di rumahmu lebih dulu daripada kamu sadar.



Kamar Mandi — Dikendalikan Aroma dan Buih. Baru melek mata di pagi hari, kamu sudah bertemu dengan merek-merek seperti Lifebuoy, Dettol, atau Lux.



Sikat gigimu berlogo Pepsodent atau Sensodyne, dan klosetmu dibersihkan dengan Harpic atau Vixal.



Dapur — Wilayah Brand Paling Sibuk. Dapur bukan cuma tempat masak. Tapi panggung pertempuran brand:


* Bimoli dan Tropical untuk gorengannya,


* Segitiga Biru untuk adonan,


* Indomie untuk solusi lapar instan.


Setiap botol, karung beras, dan wadah plastik menyimpan satu hal: brand yang kamu percaya, tanpa banyak bertanya.



Ruang Keluarga — Brand Duduk Bersamamu. Saat kamu santai di sofa, siapa yang benar-benar menemanimu?


TV-mu berlogo Samsung, snack-mu dari Oreo atau Chitato, minumanmu adalah Teh Botol Sosro atau Aqua, dan hiburanmu datang dari Netflix atau Disney+.



Brand tahu caranya menyusup ke momen terdekatmu. Bahkan waktu santaimu sudah tidak steril dari pengaruh mereka.



Kamar Tidur — Brand yang Menyentuh Wajah dan Mimpi


Saat malam datang, kamu tidur di atas Comforta atau King Koil.
Mukamu disentuh Nivea, Vaseline, atau Pond’s.
Udaramu diatur Daikin atau Sharp.
Ruangmu wangi karena Stella atau Glade.


Kamu pikir kamu sedang istirahat.
Tapi brand sedang bekerja menjaga “posisinya”



Saat kamu membuka lemari, kamu melihat nama-nama ini:
Nike, Adidas, GT Man, H&M, Erigo, Zoya, Uniqlo, Vanilla Hijab.


Semua itu bukan sekadar pakaian.



Mereka adalah identitas yang kamu sewa, setiap kali kamu memakainya. Lemarimu penuh dengan nama — tapi tidak ada satu pun namamu di sana.



Apakah kamu sudah mulai membangun brand milikmu sendiri? Atau kamu akan terus jadi “penghuni rumah” yang dikuasai brand orang lain?



Ikut workshop Bisa Bikin Brand 25-26 Juni 2015 di Hotel Ibis Style Simatupang Jakarta Selatan.



Komen mau saya DM cara daftarnya.



Materi workshop di lynk.id/subiaktobrand atau lynk.id/pakbi

 
 
 

Comments


CONNECT

SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO CBS

DBrand

Send me an email

Visit our website

Follow me on Twitter

Follow us on Twitter

Book me for an event

Apply for a position

Become a client

View my Book

© 2025 by subiakto.com

bottom of page