PRODUCT GENERIC ITU PRODUCT SAMA. TAPI PERSEPSINYA HARUS DIBIKIN BEDA
- Levino Rionaldy
- Jun 17
- 1 min read

Ada pepatah mengatakan “Kebenaran lama berdasarkan fakta. Kebenaran baru berdasarkan Persepsi”.
Produk adalah FAKTA. Maka banyak yang menceritakan fakta produknya. Kebenaran lama. Bahannya, Chefnya, Harganya dll.
Kebenaran baru berdasarkan Persepsi. Brand adalah kebenaran baru. Karena Brand adalah persepsi. Jadi gak perlu menyampaikan fakta. Cari fakta yang luput dari pengamatan konsumen.
Konsumen membayar produk dengan rasa percaya, rasa bangga, atau rasa “ini gue banget.”. Rasa nyaman.
Emosi adalah mata uang bawah sadar.
Contoh: “Saya beli karena diskon.”Padahal sebenarnya: “Saya beli karena pingin bahagia, tapi saya butuh alasan rasional.” Diskon adalah alasan rasional palsu.
Ketika kamu menyusun brand sebagai kebenaran baru, kamu tidak bisa mengandalkan data semata. Kamu harus mengikatnya dengan rasa.
Karena itu Produk boleh sama, tapi apa yang dirasakan pembeli boleh beda.
Mau tahu rahasianya?
Penjual bukan menjual produk sebagai sebuah fakta. Tapi penjual menjual TAFSIR pada produk tsb sebagai kebenaran baru bernama persepsi.
Saya kupas tuntas di Workshop Bisa Bikin Brand 25-26 Juni 2025 di Horel Ibis Citos Jakarta Selatan.
Materi bisa dibeli di lynk.id/subiaktobrand atau lynk.id/pakbi.
Sampai jumpa dikelas. Kita ngobrol tuntas ngobrol puas.
Comentarios