top of page

“YANG DATANG GAK BELI BELI. YANG BELI GAK DATANG DATANG”

  • Writer: Levino Rionaldy
    Levino Rionaldy
  • Jun 11
  • 1 min read
“Yang Datang Gak Beli Beli. Yang Beli Gak Datang Datang”
“Yang Datang Gak Beli Beli. Yang Beli Gak Datang Datang”

Sindiran Tetuko: “Sing teko ora tuku-tuku. Sing tuku ora teko-teko.”



Konflik klasik antara produk dan konsumen.



Masalahnya di Mana?


Produkmu udah launching.


Iklanmu udah jalan. Followermu naik. Tapi kenapa gak ada yang datang buat beli?



Realitanya?


Yang datang cuma liat-liat. Yang beli cuma nanya-nanya. Yang serius? Malah pergi diam-diam.



Kenapa Bisa Begitu?


Karena iklan bikin orang tahu (Awareness). Tapi Branding yang bikin orang percaya (Reputasi). Dan sayangnya… kamu belum bikin Brand.



Jangan Salahkan Algoritma


Algoritma cuma nunjukin jalan.


Kalau gak ada makna, ya cuma lewat. Kalau gak bikin kesan, ya gak diingat. Bagaimana mengharapkan konsumen membeli, ingat pun tidak.



Ikuti Workshop Bisa Bikin Brand


Agenda terdekat 25-26 Juni di Hotel Ibis Styles, Citos, Jakarta Selatan.



Segera amankan kursi anda karena jumlah peserta dibatasi hanya 25 orang biar bisa bertanya sepuasnya. Pertanyaan tidak dibatasi, bahkan konsultasi tipis-tipis diperbolehkan.



Peserta maupun alumni yang mau mengulang materi klik lynk.id/pakbi



 
 
 

Comments


CONNECT

SUBIAKTO PRIOSOEDARSONO CBS

DBrand

Send me an email

Visit our website

Follow me on Twitter

Follow us on Twitter

Book me for an event

Apply for a position

Become a client

View my Book

© 2025 by subiakto.com

bottom of page