BRANDING ITU MENGUBAH HABIT KONSUMEN
- Levino Rionaldy
- Oct 2
- 1 min read

BRANDING ITU MENGUBAH HABIT KONSUMEN Branding itu bukan supaya populer/terkenal/viral.
Tapi mengubah habit konsumen Contohnya: Sebelum ada Kopiko kalau gak ada secangkir kopo ya nggak ngopi. Tapi setelah ada Kopiko kalau nggak ada kopi ya ambil saja ‘gantinya ngopi’
Demikian juga Indomie. Sebelum ada Indomie orang gak pilih pilih kalau mau makan mie instan. Sejak ada Indomie orang milih mie instant yang sesuai ‘Seleraku’/nya.
Demikian pula dengan Extrajoss. Sebelum ada Extrajoss orang gak pilih merek minum energy drink. Sejak ada Extrajoss orang milih ‘biangnya, buat apa botolnya’
Jadi ngebranding bukan ttg positioningnya, bukan tentang kata uniknya, bukan tentang viralnya, buakan populernya tapi tentang mampu nggak ‘MENGUBAH HABIT’ konsumen. Makanya branding itu menciptakan LOOP.
Topik ini saya kupas tuntas di buku BBB3 yang akan launching tgl 10 Oktober 2025 di acara Indonesia Spicing The World.
Tiket bisa dibeli di lynk.id/pak bi. Cepetan beli. Tempat hanya tersedia 50 seat. Setiap peserta mendapat buku BBB3. Sampai jumpa



Comments